Kamis, 28 Mei 2015

Si “RAJA” JALAN TOL

  
Ya, inilah Adityawarman, lelaki kelahiran 25 Oktober 1955, Pria dibalik kesuksesan PT.Jasa Marga Tbk, yang perusahannya tidak ada duanya di Indonesia. Sebelumnya pernah menjabat Komisaris PT Citra Waspphutowa (2006-2008), Komisaris Utama PT Citra Margatama Surabaya (2002-2009), Direktur Operasi & Pengembangan Usaha PT CMNP (2002-2007), Direktur Operasi PT CMNP (2000-2002), Komisaris PT CMNP (1998-2000), Kepala Cabang Cawang-Tomang-Cengkareng (1997-2000), Kepala Cabang Jagorawi (1993-1997), Kepala Sub Divisi Peralatan Operasi Tol (1989-1993), Kepala Sub Divisi Manajemen Lalin dan Peralatan Tol (1988-1989), Kepala Bagian Peralatan Pengaturan Lalin dan Tol (1984-1988), Pgs. Kepala Bagian Operasi (1983-1984), Staf Sub Divisi Pengelolaan (1983). Menyelesaikan gelar S1 Fakultas Teknik Sipil Universitas Diponegoro dan S2 Magister Manajemen Universitas Trisakti


 Bulan Januari 2014 beliau diangkat sebagai Direktur Utama Jasa Marga, terpilihnya Aditya begitu orang memanggilnya sudah sepantasnya, karena pria yang lulus dari Teknik Sipil Diponegoro ini sudah tau seluk-beluk perusahaan karena memulainya dari bawah serta sudah pernah memegang semua jabatan operasional  dan prestasinya juga sudah tidak diragukan lagi.


Saat masih 28 tahun, berbekal pengalaman organisasi yang segudang seperti Ketua Senat sewaktu mahasiswa, tidaklah sulit untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar serta orang-orang yang menjadi seniornya. Mulai dari jabatan sebagai kepala gerbang tol di Bogor, kepala Operasi hingga meroket menjadi Kepala Traffic Management


Beliau memiliki kedekatan khusus dengan bawahannya serta terampil mengatur divisi-divisi dibawahnya yang jumlahnya tidak sedikit untuk bisa saling berkolaborasi serta bekerja sama dengan baik. Walaupun basic pendidikannya sebagai Insinyur Sipil, tetapi beliau sangat lihat dalam menyusun rencana kerja anggaran bagian serta ikut memberi masukkan terhadap anggaran keluar yang direncanakan dan juga semua tugas yang diberikannya menjadi tanggung-jawab yang harus dipegang teguh oleh beliau sewaktu belum menjabat sebagai sekarang.



Meskipun memiliki jabatan yang tinggi secara structural di Jasa Marga, beliau tidaklah tinggi hati, bisa dinilai dari lagu kesukaannya yaitu music dangdut. “Saya paling suka mendengarkan music tradisional seperti music rakyat yang ndeso, hehe dangdut contohnya, apalagi dengerin Rhoma Irama”  kata beliau kepada reporter sonetamania.com.

Dan sampai sekarang pun perusahaan ini sangat jarang terkena isu negative oleh media, dan dibalik semua itu peran fungsi kepemimpinan dari seorang Aditya sangatlah berpengaruh.

Fungsi kepemimpinan menurut Hadari Nawawi memiliki dua dimensi yaitu :


1.      Dimensi yang berhubungan dengan tingkat kemampuan mengarahkan dalam tindakkan atau aktifitas pemimpim, yang terlihat pada tanggapan orang-orang yang dipimpinnya

2.      Dimensi yang berkenaan dengan tingkat dukungan atau keterlibatan orang-orang yang dipimpin dalam melaksanakan tugas-tugas pokok kelompok atau organisasi, yang dihabarkan dan dimanifestasikan melalui keputusan-keputusan kebijakan pemimpin.


Dan secara operasional dapat dibedakan lima fungsi pokok kepemimpinan yaitu :

1.      Fungsi Instruktif
Pemimpin berfungsi sebagai komunikator yang menentukan apa (isi perintah), bagaimana (cara mengerjakan perintah), bilamana (waktu memulai, melaksanakan dan melaporkan hasilnya), dan dimana (tempat mengerjakan perintah) agar keputusan dapat diwujudkan secara efektif. Sehingga fungsi orang yang dipimpin hanyalah melaksanakan perintah.


2.      Fungsi Konsultatif
Pemimpin dapat menggunakan fungsi konsultatif sebagai komunikasi dua arah. Hal tersebut digunakan manakala pemimpin dalam usaha menetapkan keputusan yang memerlukan bahan pertimbangan dan berkonsultasi dengan orang-orang yang dipimpinnya.


3.      Fungsi partisipasi
Dalam menjaiankan fungsi partisipasi pemimpin berusaha mengaktifkan orang-orang yang dipimpinnya, baik dalam pengambilan keputusan maupun dalam melaksanakannya. Setiap anggota kelompok memperoleh kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam melaksanakan kegiatan yang dijabarkan dari tugas-tugas pokok, sesuai dengan posisi masing-masing.


4.      Fungsi Delegasi
Dalam menjalankan fungsi delegasi, pemimpin memberikan pelimpahan wewenang membuay atau menetapkan keputusan. Fungsi delegasi sebenarnya adalah kepercayaan ssorang pemimpin kepada orang yang diberi kepercayaan untuk pelimpahan wewenang dengan melaksanakannya secara bertanggungjawab. Fungsi pendelegasian ini, harus diwujudkan karena kemajuan dan perkembangan kelompok tidak mungkin diwujudkan oleh seorang pemimpin seorang diri.


5.      Fungsi Pengendalian
Fungsi pengendalian berasumsi bahwa kepemimpinan yang efektif harus mampu mengatur aktifitas anggotanya secara terarah dan dalam koordinasi yang efektif, sehingga memungkinkan tercapainya tujuan bersama secara maksimal. Dalam melaksanakan fungsi pengendalian, pemimpin dapat mewujudkan melalui kegiatan bimbingan, pengarahan, koordinasi, dan pengawasan.


Dari teori di atas kita bisa menilai bagaimana sifat dan fungsi Adityawarman sebagai presiden direktur untuk membawa Jasa Marga menjadi seperti sekarang. Mulai dari fungsi instruktif yang dikenal beliau ramah kepada lingkungan sekitar dan bawahannya, serta fungsi konsultatif yang beliau ambil saat mengambil keputusan, serta mencari partner untuk kerja sama, fungsi partisipasi yang diperlukan untuk mengikutsertakan bawahan untuk mengambil keputusan, fungsi delegasi yang beliau miliki dalam menentukan rekan-rekan kerja yang akan berkerja-sama dengannya, serta fungsi pengendalian yang mengatur perusahaan sebesar Jasa Marga

1 komentar:

  1. Sands Casino, located in Bay Area and Northern
    Sands Casino is located in Bay Area and Northern California and offers over 500 slots, 싱가포르 마리나 베이 샌즈 카지노 poker, blackjack, live entertainment, and a restaurant.

    BalasHapus